Wednesday, April 12, 2017

Tanaman Ajaib dari Papua untuk Menyembuhkan Rabun Jauh, Dekat dan Katarak

Apakah anda menderita rabun jauh?? Dan sudah sejak lama anda tergantung pada kaca mata?? Pernahkah anda berpikir untuk memiliki mata normal seperti sedia kala? Dan terbebas dari kaca mata? Mungkin bagi sebagian orang ini terdengar mustahil, Tetapi siapa sangka anda bisa terbebas dari kaca mata dan sembuh secara total hanya dengan tanaman! Wow menakjubkan bukan?

Inilah KEBEN, Tanaman Ajaib dari Papua untuk Menyembuhkan Rabun Jauh, Dekat dan Katarak


Apakah anda ingin terlepas dan bebas dari penggunaan kacamata serta mempunyai mata yang normal? Keinginan  anda bisa terpenuhi karena kali ini kami akan memberikan informasi tentang suatu tanaman yang berasal dari daratan papua, dimana tanaman ini telah dipercaya mampu menyembuhkan berbagai jenis gangguan mata seperti rabun dekat, jauh dan katarak.

Tanaman yang kami maksud ini bernama Barringtonia asiatica Kurz. Atau lebih di kenal dengan keben. Keben merupakan suatu pohon berkayu lunak, dengan diameter sekitar 50 cm dan ketinggian 4 sampai 16 meter. Bentuk daunnya yang cukup besar, mengkilap serta berdaging. Daun mudanya berwarna merah muda dan akan berubah menjadi kekuningan jika sudah mulai tua. 

Di papua buah keben disebut rabon pi. Dimana bagian luarnya terdiri dari kulit berserabut. Sedangkan didalamnya seperti ada tempurung, dan di dalam tempurung itu terdapat sebutir biji keras, berlendir dan berwarna putih. Besar buah keben sekiranya seukuran genggaman tangan orang dewasa, dan berwarna hijau saat muda dam akan berubahn menjadi kecokelatan setelah tua. Sedang ukuran bunganya sekitar 16 cm, berwarna putih dengan benang sari berwarna merah muda.

Pada akhir tahun 2002, Mr. Heinrich Melcher selaku Herbalist menemukan manfaat buah dan biji keben yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit mata. Mulai dari rabun jauh, rabun dekat, silindris, sampai katarak. Bahkan dia melakukan percobaan pada matanya sendiri, dan hasilnya kondisi mata yang sebelumnya plus 4 manjadi plus 2.

Seorang peneliti dari Belanda juga menemukan zat-zat seperti saponin, asam galat, asam hidrosianat, monosakarida dan triterpenoid yang terbagi dalam asam bartogenat, asam 19-epibartogenat, serta asam anhidro-bartogenat. Dimana senyawa aktif yang ada dalam buah dan biji buah ini mempunyai efek pengobatan untuk penyakit mata.

Nah, seperti itulah khasiat dan keampuhan bunga dan biji dari tanaman keben yang banyak hidup di Papua. Bagi anda yang saat ini mempunyai masalah atau gangguan mata, bisa langsung mencoba pengobatan mata secara alami dengan tanaman ini.

No comments:

Post a Comment